Makanan Khas Sunda
1. Tahu Sumedang
Sesuai dengan namanya, makanan ini merupakan makanan olahan tahu khas Sumedang yang biasa dicampur dengan cabai, ataupun yang lainnya.
2. Karedok
3. Perkedel Bondon
Perkedel kentang yang dimasak atau digoreng di atas tungku api, dan bahan bakan untuk menyalakan api/baranya menggunakan kayu atau arang. Mungkin cara memasaknya ini lah yang membuat perkedel ini sangat nikmat disajikan panas panas dan dengan sambal saja sudah cukup untuk menemani nasi sebagai lauk untuk bersantap.
4. Gepuk
5. Colenak
Makanan khas Sunda yag berikutnya dalah Colenak yang merupakan singkata dari dicocol enak (Bahasa Sunda),merupakan makanan yang dibuat dari peuyeum (tape singkong) yang dibakar kemudian disajikan dengan saus yang terbuat dari parutan kelapa dan gula merah. Karena kandungan gula di dalam tape maka tape tersebut mudah gosong, meski ini adalah bagian yang terenak bagi beberapa orang.
6. Nasi Timbel
Merujuk kepada cara memasak dengan membungkus nasi panas di dalam daun pisang. Panas nasi menjadikan aroma daun pisang luruh dan menambah aroma nasi. Caranya hampir sama dengan membuat lontong; ditekan, dipadatkan, dan digulung dengan daun pisang; biasnya disajikan bersama beberapa pilihan lauk-pauk teman nasi seperti ayam, bebek, atau merpati goreng, empal gepuk, jambal roti, tahu, tempe, sayur asem, lalab dan sambal. Nasi timbel pada perkembangannya mengilhami resep nasi bakar.
7. Cireng
Cireng (singkatan dari aci goreng, bahasa Sunda untuk ‘tepung kanji goreng’) adalah makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda yang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kanji. Makanan ringan ini sangat populer di daerah Priangan, dan dijual dalam berbagai bentuk dan variasi rasa. Makanan ini cukup terkenal pada era 80-an. Bahan makanan ini antara lain terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang dan minyak goreng. Baca juga : Resep Cireng Bandung
8 Misro
- Surabi
- Tahu Sumedang
- Tahu Gejrot
- Bala-bala
- Cilok, Aci dicolok (Bahasa Sunda: "tepung sagu dicolok")
- Cimol, bola sagu
- Leupeut, compacted rice with or without filling, wrapped in young coconut leaf
- Peuyeum sampeu
- Peuyeum ketan
- Comro, Oncom dijero (Bahasa Sunda: "oncom di dalam")
- Misro, Amis dijero (Bahasa Sunda: "manis di dalam")
- Odading
- Dodol Garut
- Kolontong
- Opak
- Ranginang
- Kalua
- Ladu
0 komentar:
Posting Komentar